Kali Pertama Masuk Ke Jogja Digital Valley

Saya rasa udah beberapa kali nih posting dengan judul "pertama kali", ya biar kesannya berbeda makanya tak ganti jadi "Kali Pertama" :D toh emang gitu kenyataannya kok.

Jadi, kan kemarin ada yang posting di sebuah grup kampus kalo bakal ada seminar di sebuah tempat di Jogja yaitu Jogja Digital Valley. Karena free dan tema-nya juga menarik makanya malam jum'at, tanggal 18 September 2014 saya ikut tuh seminar.

Bagi yang belum tau apa itu Jogja Digital Valley, begini...

Jogja Digital Valley adalah tempat inkubasi dari Telkom Indonesia dengan tujuan meningkatkan akselerasi jumlah developer games, edutainment, music, animation dan software services khususnya di kota Yogyakarta dan sekitarnya. Gedung yang terletak di Jalan Kartini 7 Sagan Yogyakarta ini dibangun di atas tanah 800 meter persegi dan baru diresmikan Rabu 21 Agustus 2013 lalu oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kebetulan saya bersama beberapa rekan juga hadir dalam acara tersebut.
Jogja Digital Valley (JDV) merupakan inkubator kedua setelah Bandung Digital Valley (BDV) yang dibangun pada 2011 lalu. Fasilitas yang tersedia bagi para developer antara lain Working Space, Meeting Room, Private Room, Gadget Room, Cafe Corner, Musholla, dan Toilet. Semuanya sudah pernah saya sambangi kecuali Management Room.

Saya rasa Jogja dipilih sebagai tempat kedua karena disini merupakan kota pelajar dan banyak kok jebolan universitas-universitas yang menjadi game dev. JDV biasa bikin event mingguan, dan kamu bisa dapetin tiket seminarnya melalui web Eventbrite. Tapi yang katanya suruh di print ternyata enggak kepake tadi malem, jaga-jaga aja sih sebenernya.
Tiket Seminar Dari Eventbrite
Yang pertama kali ke JDV pasti bakal bingung, terkagum-kagum juga kayak saya. Soalnya tempatnya itu, bersih, adem, dan asik! dibilang kantor tapi enggak mirip kantor justru kayak PlayGround gitu deh. Asik pokoknya kalau kamu masuk coba masuk ke JDV

Intinya tadi malem, kita dikenalin gimana seorang "3D Modeller" melakukan pekerjaanya. Dari mulai membuat asset 3D hingga tutorial game engine. Beberapa tool yang mereka pakai yaitu:

  • Autodesk Maya 2015
  • Unreal Engine 4
  • Cry Engine 3

Gak bisa ngomong apa-apa sih, liat doang soalnya mahasiswa baru gini enggak pernah coba autodesk apalagi game engine. Moga aja saya bisa seperti mereka-mereka kerja di hobby masing-masing jadi gak bikin kepala pecah karena kerjanya enggak dibawah tekanan alias asik-asik aja.
Penampakan Jogja Digital Valley (image: http://discoveryourindonesia.com/)
Kalau ditanya lucunya apa, begini jawabannya. Saya kesana jam 7 malam tepat karena kata tiket-nya sih gitu. Sampai sana bingung ruangnya coy, satpamnya juga kaga tau. Langsung masuk tanya masnya yang diruang Melon eh ternyata malah ruang depan. Pertama kali masuk aku liatnya ada 2 orang doang. Dari ruang, kursi, sih private banget dan saya kira bakal sedikit orang yang ikut eh ternyata makin larut makin membludak! Makanya kita boyongan keluar ruang :v

Dan satu lagi, selain seminar gratis, kita juga dikasih Snack beberapa bungkus diputer ke semua kursi asli gokil banget! wkwk

Quote yang saya dapet malam ini dari Mas Irfan ( Founder Squireel Studio ) yaitu:

Kita sudah banyak belajar hal di sekolah kita, namun tidak ada satupun yang kita kuasai, kalau memang kita ingin sukses lebih baik pilih salah satu dari banyak hal itu supaya kita lebih fokus.




0 komentar:

Post a Comment