Review Remix OS 2.0 Untuk PC

Kalau ente pernah ngimpi Android bisa jalan & kelihatan kayak sistem opersi desktop, yes ini kabar baik. Karena "Jide" baru saja merlis Remix OS 2.0 untuk Generic PC & Mac yang menggunakan chip x86, baik itu Intel maupun AMD.


Dari screenshot diatas kita jadi tahu kalau Jide bener-bener serius mengubah Android yang awalnya mobileOS menjadi tradisional dekstop layaknya sebuah PC. Dan tentu saja, berkat hardware desktop yang dipakai menjadikan Remix OS for PC ini memiliki performa luar biasa.

Tapi perlu ente ketahui, bahwa Remix OS ini masih dalam tahap Alpha yang kemungkinan besar memiliki bug dan fitur yang seharusnya ada tapi belum bekerja dengan baik. Overall , double thumbs!

Nah daripada kita ngobrol enggak jelas bikin ngantuk, mending langsung eksperimen saja yak. Device yang ane pake sekarang adalah Lenovo G400s dengan spesifikasi dasar:
  • Intel Core i3-3110M
  • HDD Seagate 500GB
  • RAM 6GB
  • Sound Conexant CX20757
  • Wifi Adapter AR5B195 + Combo Bluetooth
  • InsydeH20 UEFI BIOS

Dari situs Jide, mereka merekomendasikan kita untuk menggunakan USB Flashdrive 3.0 mungkin itu alesan kenapa waktu kemarin ane sempet nemuin lag/blank karena pake UFD 2.0.


Tampilan & Fitur

Kalo ente pake generasi terbaru OS dari Microsoft pasti enggak asing dengan desktop environtment-nya si Remix. Karena lihat sendiri di pic dibawah ini, tampilannya mirip buaanget dengan Windows 10.

1. Notification Center
Android pada umumnya, notification bar bisa diakses dengan melakukan slide dari statusbar dari atas kebawah. Nah, itu enggak lagi berada diatas tapi ente bisa ngakses notification center itu lewat tombol paling kanan di taskbar, dia bakal muncul dari samping.


2. Wi-Fi PopUp
Ini tampilan ketika ente neken icon Wi-Fi di taskbar, fungsinya sama aja, buat konekin PC ke Access Point.


3. Memory Cleanup
Meskipun ane agak nyesel karena ane gak nemuin Task Manager disini, tapi okelah Memory cleanup sebagai gantinya gapapa. Tapi hati-hati ketika ente pake fitur ini, karena memory cleanup bakal menutup semua aplikasi kecuali aplikasi yang sedang Active.

4. Start Menu
Coba ente lihat screenshot dibawah ini, kalo di android namanya apa? alright, Apps Drawer. Di Remix OS, Apps drawer yang biasa tadi ditata ulang dan dijadikan sebagaai Start Menu. Disini ente juga bisa uninstall aplikasi dengan menahan icon app kemudian tarik keatas , ke tulisan uninstall.

Sedangkan pada bagian pojok kanan, disana ada icon power. Kita bisa pilih untuk melakukan shutdown, standby atau restart.


5. File Manager/Explorer
Untuk tampilan file managernya cukup baik, tapi ada hal yang bikin ane ngerasa kalo si Remix ini punya kekurangan fatal. Ya, gak ada satupun partisi ane di harddisk kedetek selain si Remix itu sendiri.

Baik Format system NTFS  / HFS nya Hackintosh gak kedetek, kalau pada screenshot dibawah Untitled itu Memory Card yang ane pasang di Card Reader Internal. Sedangkan Android-x86 itu flashdisk yang ane tancepin ke USB.

Lagi-lagi, selain FAT32 perangkat eksternal ente gak bakal kedetek. Di versi Alpha ini gak masalah ane rasa, mungkin kedepannya ane pingin Jide bisa support driver untuk format system selain FAT32 , seenggaknya read-only. *Tapi ada kemungkinan partisi Ext bakalan kedetek tapi belum ane coba*



6. Settings
Tampilan pengaturan / settings nya seperti dibawah bro, lumayan lengkap. Sama halnya android kebanyakan , ente juga bisa ngeluarin Developer Options dengan mengklik build number di about sebanyak 3x. Sayangnya pengaturan seperti lockscreen , font size-style belum/gak ada.


Benchmark & Performa

Dari awal install Remix OS 2.0 Aplha, dari spesifikasi diatas ane bisa bilang kalo sistem operasi ini lancar buat daily activites, putar musik, nonton film, ngegame, social media, etc. Multitaskin juga enggak ada kendala..

Ane coba ngebenchmark device ane pake AnTuTu Benchmark v6.0 dan menghasilkan score 115605, diatas Samsung Note 5 wkwkw. 


Minus [-]

  • Hanya mendeteksi format system FAT32 
  • Google Play manual install
  • Belum ada method Root
  • WTF How to tilt this device? gimana cara ini main game yang pake sensor
  • Battery indicator (icon) enggak ada di Taskbar
  • Bluetooth AR3011 dari Wireless Card AR5B195 enggak mau nyala meskipun ada icon di taskbar
  • Share-It gak bisa dipake, justru bikin Wi-Fi nya mati tanpa sebab jelas & harus restart


Ada yang mau nambahin atau koreksi? write in the comment form below.

0 komentar:

Post a Comment